Mikrotik dan Alat-Alat Wifi

United In Our Network
Lintas Jaringan


Ngobrol Yuk...

Cerita Lucu
Tutorial Access Point
Knowledge
MEMBANGUN RT/RW NET
Artikel Baru

Senin, 29 Maret 2010

Jaringan 10BASE/2


10Base2 adalah sebuah jenis standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. 10Base2 juga disebut sebagai Thinnet atau Thin Coax karena teknologi jaringan ini menggunakan kabel koaksial (coaxial) tipis untuk menghubungkan komputer-komputer untuk membangun sebuah jaringan.
Secara teoritis, standar ini mendukung bandwidth hingga 10 Mbit/detik, tapi dalam implementasinya, hanya berkisar antara 4 Mbit/detik hingga 6 Mbit/detik, dikarenakan banyaknya kolisi yang terjadi di dalam jaringan. Jaringan 10Base2 dibangun berdasrkan spesifikasi IEEE 802.3 yang dkembangkan oleh Project 802.


Komputer-komputer dalam jaringan 10Base2 dihubungkan dengan menggunakan topologi bus, sehingga setiap komputer akan dihubungkan secara langsung dengan satu buah kabel panjang. Panjang maksimum segmen jaringan 10Base2 adalah 185 meter. Jika memang jarak lebih besar daripada 185 meter, maka dua segmen tersebut harus dihubungkan dengan menggunakan repeater. Sebuah segmen jaringan 10Base2 disarankan agar tidak menggunakan lebih dari 30 komputer, sebab jarak minimum antara komputer haruslah 50 cm (½ meter).
Setiap komputer dihubungkan dengan kabel dengan menggunakan konektor BNC. Pada ujung kabel, haruslah menggunakan BNC terminator yang diberi impedansi sebesar 50 ohm. Karena, jika tidak diberi terminator sinyal akan membalik dan mengakibatkan komunikasi jaringan menjadi tidak mungkin terjadi.
Nama 10Base2 datang dari komponen-komponen berikut:
  • Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)
  • Metode transmisi sinyal jaringan (Baseband)
  • Panjang maksimum sebuah segmen (185 meter, tapi dibulatkan menjadi 200, dengan angka 0 dibuang).
Jaringan 10Base2 saat ini tidak diimplementasikan lagi karena memiliki dua permasalahan, yakni:
  1. Karena kecepatan maksimum yang dimiliki jaringan 10Base2 adalah terbatas pada 10 Mbit/detik, jaringan akan terasa sangat lambat, khususnya pada jaringan yang banyak menggunakan bandwidth.
  2. Jaringan 10Base2 menggunakan sebuah kabel linear panjang yang digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer. Satu saja ada koneksi yang mengalami kerusakan (atau longgar), dapat menyebabkan keseluruhan jaringan menjadi terputus, dan untuk menelusuri kerusakanya, setiap segmen kabel dan koneksi ke setiap komputer harus dicek.
Karena dua masalah di atas, 10Base2 telah ditinggalkan dan penggunaan teknologi jaringan berpindah ke standar 10BaseT (untuk kecepatan lambat), Fast Ethernet, atau Gigabit Ethernet untuk kecepatan yang lebih tinggi.



SUMBER: WIKIPEDIA.ORG

0 komentar:

Posting Komentar

We will keep You Updated...
Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!

subscribe via email:


Your information will not be shared. Ever.
Sponsors
RevolutionWooThemesElegant Themes
Theme ForestGorillaThemesWP WebHost
Promo Alat Wifi/Mikrotik
Sponsors
Lintasjaringan
on Facebook
Search
Archives
Find Me
Follow Lintasjaringan on Twitter. Only interesting tweets are shared
Subscribe and join my readers to keep up-to-date Issue in Feedburner

Join delicious readers to promote this site

My Blogroll
Tag Cloud